Cilla Dauhan


            Reporter bukan suatu pekerjaan yang asing di telinga kita. Reporter merupakan sebuah pekerjaan yang mengemban tugas untuk melakukan peliputan berita di lapangan dan melaporkannya kepada publik dalam bentuk tulisan di media cetak atau internet dan secara lisan melalui radio atau televisi. Pekerjaan inilah yang belum lama dijalani oleh Cilla. Gadis ini baru menjalani pekerjaanya sebagai reporter selama 6 bulan. Di awal pekerjaannya, liputan di bidang metropolitan lah yang membawa Cilla untuk mencari berita dari setiap aspek kehidupan di Jakarta. Mulai dari politik, hukum, ekonomi dan lain sebagainya.
            Cerita seputar pekerjaan barunya mengalir dengan menarik. Pasalnya, pekerjaan sebagai reporter sudah menjadi passion nya sejak ia duduk di bangku kuliah. Passion ini lah yang membuat Cilla sangat menikmati dan merasa enjoy dengan pekerjaannya. Hal ini tercermin saat saya melakukan wawancara. Beratnya pekerjaan yang dijalaninya tidak membuat Cilla kehilangan semangat saat bercerita dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Cilla mengatakan bahwa sekarang ini ia belum memiliki jadwal libur yang pasti. Hal itu dikarenakan statusnya yang masih sebagai “anak baru” sehingga ia harus selalu siap kapan pun kantor membutuhkan dirinya.Tidak kenal waktu dan tidak kenal lelah dapat menjadi kata-kata yang menggambarkan pekerjaan yang sedang Cilla jalani.

    Tidur dan menghabiskan waktu di rumah seperti nonton tv, masak, bikin kue, dan main bersama keponakan merupakan kegiatan yang menjadi pilihan Cilla untuk memanfaatkan waktu senggang yang didapatkannya di sela-sela hari kerja yang tidak menentu.

Bagi seorang reporter seperti Cilla, saat-saat di rumah merupakan kesempatan yang terbilang jarang, sehingga hal tersebut sangat dimanfaatkannya untuk beristirahat dan melepas lelah. Tidak ada sebersit rasa penyesalan bagi Cilla jika ia menghabiskan waktu luangnya di rumah.
   Memanfaatkan waktu luang semaksimal mungkin bersama keluarga merupakan satu hal yang sangat diusahakan Cilla sehingga, seringkali dirinya menghabiskan waktu luangnya untuk pergi makan bersama keluarga. Hal ini juga didukung dengan kecintaan keluarganya akan kuliner yang menyebabkan gadis berusia 23 tahun ini sangat senang untuk mencari tempat makan baru bersama keluarga. Kegiatan waktu luang yang lain seperti olahraga di monas dan di ancol juga ditutup dengan makan bersama keluarga di suatu tempat yang belum pernah mereka kunjungi. Tidak terhitung berapa restoran keluarga dan tempat makan unik sering dikunjunginya bersama keluarga. Salah satu contoh tempat makan yang sering dikunjungi Cilla adalah Blenger Burger. Lokasinya yang memungkinkan untuk dijangkau dan kesukaannya terhadap burger menjadi alasan utama Cilla memilih dan mengunjungi Blenger Burger dua kali dalam seminggu.
            Tidak terbatas pada restoran keluarga, kafe-kafe yang sekarang ini berkembang pesat di Jakarta mampu menarik perhatian Cilla sebagai penikmat makanan. Desain, suasana dan interior yang ditata dengan apik menjadi daya pikat tersendiri bagi Cilla untuk mengunjungi tempat tersebut bersama teman-teman atau pacar. Namun, kafe bukan merupakan tempat yang akan menjadi pilihan untuk sering dikunjungi. Bagi Cilla seorang pencinta kuliner, suasana kafe yang nyaman akan menjadi toleransi dari rasa makanan yang tersedia di kafe. Untuk makan di sebuah kafe, Cilla rela mengeluarkan budget maksimal hingga Rp200.000,00 dilihat dari rasa makanan yang tergolong standard.
      Sebersit keinginannya untuk berlibur bersama keluarga hampir seperti bertepuk sebelah tangan. Sulitnya mengatur waktu antara dirinya dan keluarganya menjadi penyebab utama tidak terlaksananya liburan bersama keluarga. Terlebih lagi, Cilla yang sekarang ini difokuskan untuk liputan pengadilan Tipikor belum bisa memperoleh cuti kerja. Salah satu kesempatan yang sangat berkesan bagi Cilla bersama keluarganya adalah saat mereka bersama-sama mengunjungi sebuah tempat wisata yaitu Dusun Bambu Leisure Park yang terletak di Bandung. Tempat yang luas serta nyaman dan berkonsep outbond disuguhkan Dusun Bambu Leisure Park sehingga tempat tersebut sangat ideal bagi keluarga yang ingin bersantai bersama anak-anaknya. Tidak hanya itu, fasilitas-fasilitas lain seperti cottage, restoran yang menyediakan makanan-makanan khas Bandung, animal park, air terjun, dan lain sebagainya dikemas secara menarik dan elok. Biaya yang dibutuhkan juga tergolong tidak mahal bagi keluarga yang ingin mengajak anak-anaknya untuk berlibur.
      Alasan lain yang mendukung Cilla berkunjung ke Dusun Bambu Leisure Park adalah ketenangan yang dimilikinya. Bagi Cilla yang sangat menyukai tempat-tempat yang tenang untuk relaksasi, sentuhan alam dan udara yang sejuk akan sangat membantu dirinya beristirahat. Oleh karena itu, Cilla tidak menyukai tempat-tempat keramaian seperti mall atau event PRJ yang mengundang banyak orang. Dirinya pun tidak akan pergi ke Dusun Bambu juga tempat tersebut ramai dikunjungi orang. Hal yang terpenting bagi Cilla untuk beristirahat di waktu senggang yang dimilikinya adalah tempat yang tenang terlebih lagi mengingat pekerjaannya sebagai reporter yang selalu berkutat dengan keramaian.
               Informasi yang diperoleh dari obrolan teman kantor sang kakaklah yang mengawali Cilla dan keluarganya mengetahui Dusun Bambu Leisure Park. Pencarian informasi akan Dusun Bambu Leisure Park terbantu dengan web yang dirancang oleh tempat tersebut. informasi-informasi kegiatan, fasilitas, penginapan, serta harga membantu Cilla dan keluarganya untuk memutuskan liburan singkat yang mereka rencanakan dari jauh-jauh hari.
            Berbeda dengan Dusun Bambu yang menyuguhkan dan menyimpanan kenangan tersendiri untuk Cilla beserta keluarganya, pantai Anyer menggoreskan hal yang sebaliknya. Kunjungan Cilla ke salah satu villa di Anyer menyimpan kenangan mengecewakan. Pasalnya, villa yang dikunjunginya tidak terurus dengan baik. Lokasinya yang jauh dari pantai menambah nilai negative dari villa tersebut sehingga liburan yang sudah dirancang sedemikian rupa tidak bisa dinikmati sepenuhnya oleh Cilla dan keluarganya. Rasa kecewa menimbulkan tidak adanya lagi keinginan untuk berkunjung ke villa tersebut.
            Kemajuan teknologi dan informasi yang sekarang dirasakan manfaatnya seperti mobilephone yang dapat mengakses media sosial serta internet yang menyuguhkan segala macam informasi yang dibutuhkan yang berkembang pesat diakui Cilla tidak banyak digunakan Cilla untuk mencari tempat makan atau tempat hangout lainnya. Media sosial yang digunakannya sekarang seperti twitter, path, instagram dan facebook hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan teman sepermainan maupun rekan kerjanya. Keputusan untuk mendatangi suatu tempat makan hanya berdasarkan keinginan spontan yang tercetus pada saat itu dan saran dari teman merupakan hal yang sangat mempengaruhi Cilla dalam memilih tempat.

     Secercah harapan akan tempat-tempat yang menarik hinggap di pikiran Cilla. Wanita yang pada dasarnya mencintai alam ini sangat berharap bahwa di Jakarta tersedia tempat seperti Dusun Bambu Leisure Park dimana warga Jakarta bisa menghabiskan waktu luang mereka dan beristirahat sejenak dari hiruk pikuk kota Jakarta tanpa harus pergi ke luar kota. Cilla merasakan bahwa tempat seperti itu sangat penting karena akan membuat nafas baru bagi orang-orang yang selama satu minggu berkutat dengan kegiatan dan rutinitas yang monoton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar